Tahukah Anda, bahwa selama perjalanan hidup kita, orang dewasa dapat mengkonsumsi hingga 75 liter pasta gigi. Itu jumlah yang sangat luar biasa bukan?!
Bahkan meskipun Anda meludahkan sebagian besar pasta gigi, beberapa zat kimia yang ditambahkan pada pasta gigi komersial masih masuk ke perut dan aliran darah Anda, sehingga tak perlu dikatakan lagi bahwa kita ingin memastikan bahwa kita tidak menelan 75 liter bahan kimia beracun dari pasta gigi yang kit gunakan.
Mulut Anda memiliki microbiome sendiri, sama seperti usus Anda. Perlu diingat bahwa mulut Anda benar-benar pintu utama dari seluruh saluran pencernaan Anda. Anda memiliki satu tabung panjang dari mulut ke anus, jadi apa yang Anda gunakan di mulut Anda akan berkontribusi pula pada kesehatan di saluran pencernaan dan usus Anda.
Pada produk pasta gigi yang dibeli di toko, ada banyak bahan kimia beracun yang terkait dengan gangguan endokrin, resistensi antibiotik dan kanker. Bahan kimia yang mengganggu endokrin menjadi perhatian serius, karena mereka dapat meningkatkan resiko masalah kesehatan, termasuk kanker payudara, ovarium, prostat, dan testis, bayi prematur dan berat lahir rendah, pubertas prekoks pada anak perempuan, dan testis yang tidak turun pada anak laki-laki.
Beberapa bahan ini terkait dengan iritasi kulit dan sariawan yang menyakitkan. Beberapa gejala bahaya dari bahan kimia yang terkandung dalam pasta gigi meliputi sakit kepala, pendengaran telinga, pusing, mual, gangguan saluran pencernaan, kelemahan, vertigo, menggigil, penyimpangan memori, mati rasa, dan nyeri pada tingkat ekstrim, gangguan perilaku, dan neuritis. Ini benar-benar sulit dipercaya dan disetujui kan?
Inilah 7 bahan pasta gigi yang layak Anda waspadai dan juga merupakan tujuh ALASAN YANG SANGAT BAIK untuk membuat pasta gigi sendiri!
1. Triclosan
2. Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
3. Pemanis Buatan
4. Fluoride
5. Propilen glikol
Propylene glycol adalah sejenis minyak mineral yang pada di kelas industri digunakan sebagai zat antibeku, cat, enamel, dan pengikat udara. Bentuk farmasi-grade digunakan dalam banyak produk perawatan pribadi, termasuk pasta gigi, yaitu sebagai surfaktan. Penelitian tentang keamanan propilen glikol dalam produk perawatan pribadi sangat kurang, diketahui zat ini dapat menimbulkan iritasi kulit, mata, dan paru-paru dan dapat menyebabkan toksisitas sistem organ tubuh. Ini jelas bukan zat yang Anda inginkan ada di sikat gigi Anda.
6. Diethanolamine (DEA)
7. Microbeads
Membuat pasta gigi buatan rumah.
Saya menggunakan minyak kelapa di pasta gigi buatan rumah saya, yang telah diuji terhadap strain bakteri Streptococcus, yang merupakan penghuni umum mulut Anda. Penelitian telah menemukan bahwa minyak kelapa yang dimodifikasi enzim (direaksikan dengan enzim dalam proses yang mirip dengan pencernaan) sangat menghambat pertumbuhan strain bakteri Streptococcus, termasuk gejala Streptococcus, bakteri penghasil asam yang merupakan penyebab utama kerusakan gigi.
Diperkirakan bahwa penguraian minyak kelapa berlemak oleh enzim mengubahnya menjadi asam, yang beracun bagi bakteri tertentu.
Pasta gigi buatan sendiri dari bahan alami Peppermint, Minyak Oregano dan Minyak Kelapa
5 sdm baking soda
1/2 sdt garam laut
1/4 cangkir minyak kelapa
2 sdt butiran xylitol
1 sampai 4 tetes minyak esensial peppermint
1 sampai 4 tetes minyak oregano (opsional )
Persiapan:
Lelehkan minyak kelapa dalam mangkuk di atas panci air mendidih. Campur baking soda, garam, xylitol dan minyak essensial. Tambahkan sedikit air atau tambahkan minyak kelapa cair untuk membuat pasta yang halus. Masukkan dalam wadah tertutup.
Cara menggunakannya, ambil sesendok kecil pasta gigi buatan tadi, lumerkan dalam mulut Anda, lalu gosok gigi dengan menggunakan sikat gigi yang halus.
selamat mencoba!
sumber: thewholedaily.com