Dokter Memperingatkan : Jangan Lagi Memberi Anak-anak 9
Jenis Makanan Ini! Gadis Cilik Berusia 5 Tahun Tewas Karena Kanker Hati Akibat
Sering Mengonsumsi Makanan-makanan Ini !
Dalam beberapa tahun terakhir ini, usia penderita kanker
hati semakin cenderng menimpa usia muda, karena kuatnya vitalitas sel
anak-anak, sehingga laju pertumbuhan sel kanker akan berlipat ganda begitu
terkena kanker hati. Penderita biasanya terlambat diketahui, sementara
gejalanya sangat cepat, hanya dalam tempo setengah tahun sejak sakit sampai
kanker hati stadium akhir.
Rumah sakit pernah menangani pasien kanker dengan usia
termuda yakni seorang gadis cilik yang baru berusia 5 tahun, hal ini cukup
membuktikan bahwa kasus kanker memiliki kecenderungan menyerang usia muda.
Ibu dari gadis cilik itu mengatakan tidak memiliki riwayat
keluarga yang mengidap kanker hati. Keseharian anak perempuannya itu juga sehat
seperti biasa, namun, ia tak menyangka anaknya dihinggapi kanker hati dan tak
terselamatkan setelah setengah tahun rawat inap di rumah sakit.
Dokter terkait mengatakan faktor yang menyebabkan bocah
perempuan tersebut mengidap kanker berhubungan erat dengan kebiasaan
mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti berikut ini.
Menurut laman DokterSehat.Com, sembilan jenis makanan
berikut ini sebaiknya dihindari, tidak peduli apakah itu anak-anak atau orang
dewasa, dihimbau sebaiknya kurangilah mulai detik ini demi kesehatan jangka
panjang Anda, karena hidup tidak hanya untuk hari ini!
1. Mie instan
Tahukah Anda berapa banyak zat aditif dalam semangkuk mi
instan?
Asal tahu saja, semangkuk mie instan mengandung hingga 25
jenis zat aditif makanan, serta paling kerap ditemui antara lain,
MSG-Monosodium Glutamat, karamel, asam sitrat, tert-Butylhydroquinone dan
sebagainya.
Anak-anak yang mengonsumsi produk yang mengandung asam
sitrat dalam jangka panjang, bisa mengakibatkan hypocalcemia (Penurunan kalsium
darah secara tiba-tiba)
2. Ham / sosis
Mengandung bahan pengawet seperti natrium nitrit, kalium
sorbat yang dapat menyebabkan terbentuknya nitrosamine pemicu kanker.
3. Biskuit
Mengandung bahan pengawet seperti natrium metabisulfit, asam
sitrat, dan sorbitol. Natrium metabisulfit dalam kadar yang berlebihan dapat
meusak sel dan mengandung racun biologis.
4. Es krim
Zat yang paling umum digunakan adalah pemanis buatan,
pengental serta pigmen sintetis. Beberapa negara di dunia melarang penggunaan
pigmen sintetis dalam pembuatan es krim. Dihimbau sebaiknya kurangi atau
hindari makan es krim, lagipula es lebih banyak mudarat daripada manfaatnya.
5. Keripik kentang
Mengandung bahan pengawet seperti sodium glutamat, dinatrium
guanilat yang dilarang untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
6. Manisan
Manisan mengandung asam sitrat, kalium sorbat, natrium
benzoate dalam proses pembuatannya. Natrium benzoate ini sendiri dapat
menghancurkan vitamin B1 yang akan menghambat penyerapan kalsium pada
anak-anak.
7. Permen karet
Permen karet mengandung aspartam, sorbitol, asam sitrat.
Konsumsi sorbitol yang berlebihan akan menyebabkan diare.
8. Jelly
Kalium sorbat, asam sitrat dan carrageenan adalah zat yang
paling umum digunakan untuk membuat jelly. Konsumsi kalsium sorbat yang
berlebihan akan mengakibatkan alergi dan terganggunya penyerapan kalsium
anak-anak.
9. Teh susu
Bahan pengawet dalam teh susu terdiri dari potassium sorbate
atau kalium sorbat, natrium heksametafosfat dan sebagainya. Natrium
heksametafosfat dapat menyebabkan gangguan metabolisme kalsium. Jadi, sekali
lagi dihimbau sebaiknya lebih berhati-hati dengan makanan-makanan ini.
Demi kesehatan dan hak Anda, pertimbangkan dulu secara
teliti komposisi makanan dan sumbernya.
Catatan : Informasi di atas hanya sebatas referensi, reaksi
tubuh setiap orang berbeda tergantung fisik masing-masing individu, namun,
dihimbau sebaiknya segera konsultasikan ke dokter terkait apabila merasa tidak
nyaman secara fisik.