Sekarang ini banyak sekali pengobatan herbal dan tradisional yang dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit. Bahkan penyakit kronis sekalipun yang tidak dapat disembuhkan oleh dokter dan obat-obat kimia namun dapat terobati melalui pengobatan alami. Salah satunya pengobatan dengan mengkonsumsi daun belalai gajah.
Mungkin belum banyak yang tau manfaat dari daun belalai gajah yang memiliki nama latin Clinicanthus atau yang biasa dikenal dengan Sabah Snake Grass. Sebagian orang mengakui bahwa mengobati kanker dengan daun belalai gajah terbukti ampuh. Dengan catatan, takaran yang digunakan harus pas. Banyak penderita kanker yang telah membuktikannya sendiri.
Salah seorang warga Malaysia telah membuktikannya. Ia di diagnosa memiliki kanker limpa stase 4. Saat mengetahui penyakitnya itu, ia mengobatinya ke dokter. Disana ia sudah melakukan kemo therapy selama 9 kali namun hasilnya tetap nihil. Bahkan dokter telah memvonis umurnya tak akan lama lagi. Diperkirakan ia hanya mampu bertahan hidup sampai 3 bulan kedepan.
Mendengar hal itu ia sempat putus asa dan percaya dengan omongan dokter. Ia membayangkan hidupnya yang tak lama lagi membuat dirinya menjadi stress. Namun ia tetap mencari cara lain untuk menyembuhkan dirinya dari penyakit kanker limpa. Akhirnya ia menghentikan kemo teraphynya dan beralih mengobatinya dengan menggunakan daun belalai gajah. Setiap harinya ia makan daun belalai gajah yang telah ia racik. Ia memblender daun belalai gajah serta apel hijau setiap hari sesudah sarapan pagi, dan hasilnya sangat memuaskan! 2 tahun lalu dokter yang menganggap bahwa hidupnya tinggal 3 bulan lagi ternyata diagnosanya tak terbukti! Ia masih bisa hidup sampai sekarang bahkan tubuhnya semakin sehat. Saat ia kembali memeriksakan kondisinya ke dokter yang memeriksanya dulu, dokternya kaget bukan main kalau pasiennya masih hidup. Dan yang lebih mengagetkan lagi kanker yang dulu ia derita kini telah hilang 96%!
Namun kendalanya mengobati penyakit kanker dengan belali gajah adalah, sulitnya menemukan daun belalai gajah karena tanaman ini tidak dijual bebas di pasaran terlebih tidak semua orang tau daun belalai gajah. Dan juga belum banyak orang yang membudidayakan tanaman ini. Padahal tanaman ini memiliki manfaat yang sangat penting. Karena sulitnya menemukan daun belalai gajah, akhirnya warga Malaysia yang menderita kanker itu berinisiatif untuk menanamnya sendiri agar ia bisa mengkonsumsinya setiap hari.
Salah satu koran Malaysia mengangkat kisah seorang penderita kanker limpa stase 4 yang berhasil selamat karena daun belalai gajah, setelah artikel itu terbit mereka kebanjiran pertanyaan seputar daun belalai gajah. Ternyata sudah banyak pasien lain yang terselamatkan dari kanker karena daun belalai gajah. Antara lain, ada seorang pria berusia 54 tahun ia di diagnosa akan ada kanker paru-paru stase 3. Sesudah 2 minggu meminum olahan daun belalai gajah, kini tumornya perlahan mulai mengecil.
Selain itu, Seseorang wanita yang terserang kanker rahim ukuran 6cm sembuh dengan daun belalai gajah. Awalnya wanita ini disarankan untuk di operasi oleh beberapa dokter. Namun ia tak mau dan menolaknya, lalu ia mencoba mengobatinya dengan vara tradisional yaitu dengan mengkonsumsi daun belalai gajah ini selama 2 minggu. Saat wanita ini pergi ke dokter untuk mengecek keadaan tumornya, dokter memberi tahu bahwa tumornya sudah berkurang menjadi 3,5 cm! Dokter yang memeriksanya tak percaya, bahkan wanita itu sendiri pun tak percaya.
Bukan hanya itu, daun belalai gajah juga telah berhasil mengobati penyakit kanker prostat, kanker payudara, kanker paru-paru serta kanker darah. Orang dengan permasalahan ginjal, cholesterol tinggi, darah tinggi, asam urat serta diabetes juga mengalami pembaikan setelah mengkonsumsi daun belalai gajah ini.
Dari cerita cerita tersebut ternyata menarik perhatian badan riset kesehatan di Malaysia. Mereka lalu mengadakan riset mengenai daun belalai gajah. Meskipun kanker sudah dinyatakan hilang namun tidak menutup kemungkinan jika kanker akan muncul kembali. Hal itu dikarenakan gaya hidup yang kita lakukan setiap hari. Selain itu tingkat keberhasilan orang pun berbeda beda. Begini takaran untuk mengkonsumsi daun belali gajah:
Penderita kanker statis1 dianjurkan untuk mengkonsumsi 30 lembar daun per hari, stasis 2 50 lembar daun per hari, statis 3 100 lembar daun per hari dan statis 4 150-200 lembar daun per hari. Namun jika kondisi telah membaik dianjurkan untuk mengurangi takaran jumlah daun menjadi semakin sedikit.
Cara meraciknya pun sangat mudah, langkah-langkahnya yaitu:
1.Tuangkan 1/2 gelas air putih ke blender
2. Berikan 1-2 batu es untuk menghindar panas saat sistem blender
3. Jangan lupa tambahkan ¼ lemon untuk vitamin c serta menghindar oksidisasi
4. Bersihkan daun belalai gajah serta masukan ke blender
5. Sebagai pelengkap kupas apel hijau fresh serta buang semuanya bijinya, potong apel jadi 8 bagian dan masukan apel kedalam blender
Sumber : Cerpen